Relawan Anies Bohong Soal Temuan Kecurangan Pemilu, Ini Kata Pemkot Makassar!

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bergerak cepat melakukan klarifikasi atas video beredar mengenai dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dalam video beredar tersebut dinarasikan bahwa relawan Anies Baswedan di Kota Makassar menemukan kotak suara tersimpan bukan di kecamatan dalam keadaan tidak tersegel.

 

Kepala Badan Kesatuan Badan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar Andi Bukti Djufrie menegaskan video dugaan kecurangan pemilu itu adalah hoax atau tidak benar. Pasalnya, video itu merupakan video lama yang dinarasikan ulang.

 

"Video ini adalah video yang 2019 diputar kembali," ujar Andi Bukti Djufrie kepada wartawan, Minggu (11/2/2024).

 

Dia menegaskan belum ada logistik pemilu yang didistribusikan di hari pertama masa tenang, Minggu (11/2). Distribusi baru akan dimulai pada Senin (12/2) kecuali logistik untuk Kecamatan Kepulauan Sangkarrang yang dilakukan lebih cepat sehari.

 

"Distribusi logistik untuk Kota Makassar baru besok (hari ini) dilaksanakan ke masing-masing tempat/gudang di masing-masing kecamatan," ujarnya.

 

Andi Bukti mengatakan narasi dalam video itu dibuat-buat seolah kejadiannya baru saja. Padahal, video itu dibuat pada Pemilu 2019 lalu.

 

"Narasi yang dia tuangkan di bawah dia katakan bahwa hari ini ditemukan relawan Anies di Makassar soal rencana curang Pemilu 2024 ternyata itu adalah hoax," ungkapnya.

 

Pihaknya mengimbau agar warga Makassar pro aktif melaporkan ke Kesbangpol jika menemukan video mencurigakan. Dia juga meminta warga tidak mudah percaya dengan narasi provokasi di media sosial.

 

"Diimbau kepada seluruh masyarakat apalagi di masa tenang 3 hari ini masyarakat mencerna betul kalau ada video yang menyebar. Dilihat betul dulu kontennya seperti apa dan laporkan kepada kami di pemerintah kota lewat Kesbangpol untuk memverifikasi apakah benar atau tidak," ujar Andi Bukti.

 

Dalam video beredar, tampak dua orang merekam dirinya sedang berada di suatu tempat yang dipenuhi logistik. Pada video berdurasi 27 detik itu, seorang pria berkopiah hitam bercerita bahwa sedang berada di suatu tempat di Makassar.

 

"Saya sekarang berada di suatu tempat di Makassar, ini kotak-kotak suara tidak berada di kecamatan, dari TPS dibawa ke tempat ini yang tidak diketahui apa wewenangnya," tutur pria berpeci dalam video tersebut.

 

Dalam keterangan video dinarasikan jika dugaan kecurangan Pemilu 2024 itu ditemukan relawan Anies. KPU di tiap kabupaten/kota pun diminta untuk melakukan pemeriksaan di daerah lain buntut temuan tersebut.

 

"Dan ini adalah kotak suara, bisa dilihat, datang dalam keadaan tidak tersegel, dan sangat memungkinkan tempat-tempat seperti ini masih sangat banyak di Kota Makassar, kecurangan ini harus dilawan," tutur pria yang merekam video itu.

              


 

Janji Bangun Kebebasan Pers, Tapi Anies Lupa Pernah Menutup Rapat Balai Pengaduan Warga di Jakarta

 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan membuka kembali posko pengaduan warga di Balai Kota Jakarta.

 

Nantinya, setiap pagi mulai pukul 08.00-09.00 WIB warga bisa menyampaikan keluh kesah terkait permasalahan yang terjadi di wilayahnya.

 

"Insya Allah begitu, besok saya melakukan pengarahan ke seluruh pejabat DKI," kata Heru di Balai Kota, Senin (17/10).

 

Posko pengaduan masyarakat di Balai Kota sempat digelar pada era kepemimpinan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Djarot Saiful Hidayat. Namun, posko pengaduan itu sempat hilang di era kepemimpinan Anies Baswedan.

 

Heru mengatakan nantinya posko pembangunan akan digelar setiap Senin hingga Kamis. Pemprov DKI akan menyiapkan perwakilan untuk menerima aduan dari masyarakat.

 

"Setiap hari bergantian setiap wilayah ada di sini, nanti bergiliran juga. Nanti diatur sama asistennya siapa yang piket dari jam 8-9 saja," ujar Heru.

 

"Ketika datang dari jam 8-9, setelah itu membawa apa yang didiskusikan oleh masyarakat di sini pengaduan dan nanti akan dibawa ke wilayahnya masing-masing dan didiskusikan," ungkapnya.

 

Heru resmi menjabat sebagai Pj Gubernur setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ia menggantikan Anies Baswedan dan Riza Patria yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur per 16 Oktober.

                  


 

MENAGIH JANJI MANIS ANIES AKAN DATANGKAN JUVENTUS, REAL MADRID DAN BARCELONA TANDING DI JIS VIRAL LAGI

 

Janji Anies Baswedan kala menjabat gubernur DKI Jakarta akan mendatangkan sejumlah klub sepakbola top di Eropa, yakni Juventus, Real Madrid dan Barcelona dari kelompok umur U20 kembali viral di media sosial.

 

Video lama tersebut adalah percakapan di podcast antara wartawan senior Dahlan Iskan dengan Anies Baswedan sebulan sebelum soft launching Stadion Jakarta Internation Stadium (JIS) yang tayang pada Kamis 18 November 2021 di kanal YouTube Dahlan Iskan, DI's Way.

 

"Akan ada pertandingan mengundang dari Juventus, Real Madrid, dan Barcelona. Itu U20 mereka akan datang semua ke sini," kata Anies dalam video yang diunggah ulang oleh akun @yarachantique, dilansir pada Senin (29/5/2023).

 

"Untuk pembukaan itu?" tanya Dahlan Iskan terkejut.

 

"Iya, soft launching ya. Pertengahan Desember, besok," jawab Anies

 

"Loh kapan itu diundangnya?" sambung Dahlan.

 

"Pertengahan bulan depan, sebulan lagi. Pak Dahlan nanti saya undang," jawab Anies menegaskan.

 

"Walaupun itunya belum jadi?" tanya Dahlan lagi.

 

"Jadi stadionnya kan sudah, yang belum adalah landscape kanan kiri. Kemudian trotoar itu supportnya. Tetapi kalau stadionnya, kursi sudah mulai dipasang sekarang," ujar Anies.

 

Si pengunggah video itu lantas menyandingkan dengan pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan mendatangkan Timnas Argentina untuk melawan Tim Garuda pada Juni mendatang.

 

"Mas @aniesbaswedan ayo dong bantu bang @erickthohir lobi Juventus, Real Madrid dan Barcelona buat main ke Indonesia lagi. Merrka datang yaa setahun lalu maen di JIS ?? Yang nonton sampai 7 juta, cuma sayang 200 juta lagi nggak nonton, termasuk saya," tulis akun tersebut dengan nada menyindir.

 

Dalam pernyataannya, Erick Thohir menegaskan sang juara dunia Argentina dipastikan akan melawat ke tanah air setelah PSSI menerima surat resmi dari FIFA, AFC, dan Tim Argentina.

 

"Jadi ini serius nggak kaleng-kalengan. Dulu juga banyak yang pesimis yakin PSSI tidak bisa. Terbukti salah. Kita buktiin bahwa PSSI sangat serius membangun sepak bola Indonesia," tegas Erick.

 

Netizen kemudian memberondong Anies dengan sindiran pedas.

 

Kebohongannya benar-benar sangat renyah menghibur. Mungkin beda dengan kadrun, saya yakin mereka jengkel kalau video kebohongan Anies diupload berkali-kali," tulis pemilik akun @TriS*.

 

"Prank terbaik sepanjang masa," sindir @al*.

 

Namun ada pula yang membela Anies bahwa janji tersebut sudah terpenuhi dengan mendatangkan Tim Barcelona U18 melawan Atletico Madrid U18.

 

"Waktu mereka Barcelona main di JIS kemarin situ kemana aja neng…? Lagi nyari konde ya? Kurang gaul koq dipamerin?" sambar akun @ro****.

 



INILAH NASIB TERKINI SIRKUIT FORMULA E SEKARANG

 

Sirkuit Formula E Ancol yang dibuka sejak tahun 2022 lalu akhirnya dipakai untuk balap motor.

 

Sirkuit Ancol yang terletak di Jakarta Utara jadi arena event Jakarta Supersport Championsip 2024 yang digelar pada Sabtu-Minggu (3-4 Februari 2024).

 

Dalam Jakarta Supersport Championship 2024 ini menggelar banyak cabang salah satunya balap motor lurus atau drag bike.

 

Nah, jadi drag bike bisa tuh digelar di Sirkuit Ancol.

 

Irawan Sucahyono yang jadi desainer sirkuit mengatakan arena balap drag bike mengambil lintasan lurus dari Sirkuit Ancol.

 

"Panjangnya 201 meter sesuai regulasi," ujarnya.

 

Berdasarkan pantauan MOTOR Plus ada dua jalur untuk drag bike di Sirkuit Ancol.

 

Lengkap dengan lampu start model 'Christmas Tree' atau pohon natal sesuai regulasi drag bike maupun drag race.


            


 

Komisi B Dorong Akuntabilitas dan Transparansi Kontrak Farming DKI Jakarta

 

eperti kontrak kerja yang telah dijalin PT Food Station Tjipinang dengan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD tahun 2020, PT Food Station disebut tidak memaparkan mekanisme pelaksanaan kontrak kerja di bidang pangan yang dimaksud.

 

“Itu harus dibuka secara transparan sesuai Undang-undang nomor 30 tahun 2014 tentang akuntabilitas dan transparansi. Fungsi kita mengontrol apakah pemilihan (kerjasama) ini sudah memenuhi kriteria atau hanya faktor kedekatan semata, karena selama ini tidak jelas dengan siapa saja mereka bermitra,” ujar Manuara, anggota Komisi B di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (21/4).

 

Ia berharap apabila PT Food Station di tahun 2021 kembali melakukan kontrak farming dengan beberapa Provinsi untuk pemenuhan stok beras, maka perlu dilakukan pemilihan gabungan kelompok tani (Gapoktan) secara transparan dan membuat kriteria yang jelas beras seperti apa yang memenuhi standar.

 

Pertanyaan yang sama juga disampaikan anggota Komisi B DPRD DKI lainnya, yakni Sutikno. Menurutnya PT Food Station perlu melampirkan kajian lengkap dari seluruh mitra yang ingin mengajukan produknya.

 

“Ini perlu kajian, karena jangan sampai Food Station minta tambahan PMD atau menggunakan APBD untuk kontrak farming ini, tapi tidak jelas siapa dan mengapa bisa lolos menjadi mitra,” ungkapnya.

 

Sutikno juga meminta agar PT Food Station melakukan evaluasi terhadap dua Provinsi pemasok beras terkait kualitas, kestabilan pasokan, dan kestabilan harga yang diajukan.

 

“Ini harus dievaluasi dahulu, jika sama-sama menguntungkan dan kualitasnya baik, silahkan teruskan, tapi kalau tidak, cari lagi Provinsi yang mampu mencukupi stok beras kita dengan kualitas dan harga terbaik,” tuturnya.

 

Dilokasi yang sama, Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo mengaku bahwa telah melakukan kajian terhadap beberapa mitra pengaju meskipun hanya dalam waktu yang singkat.

 

“Jadi sebenarnya kita sudah ada mekanisme pemilihan vendor. Jadi dari para Gapoktan menyampaikan sample dan varietas apakah cocok untuk kebutuhan FS. Ini kita lakukan dua bulan prosesnya,” ucapnya.

 

Bahkan untuk tahun 2021 ini, Pamrihadi memastikan bahwa kontrak farming akan terus dilanjutkan. Sebab kebutuhan beras Ibukota dalam setahun mencapai satu juta ton, atau 86 ribu ton perbulan. Sementara Jakarta hanya memiliki 500 hektare sawah atau mampu panen 2500 ton perbulan.

 

“Makanya kita butuh kontrak farming ini. Di tahun 2021 target kita ada 6200 hektare lahan yang akan kita kontrak dengan harapan akan mendapat jaminan pasokan gabah kering dan stok beras yang mencukupi,” jelasnya.

                


 

Tak Mampu Tunaikan Janji Lepas Saham Bir di Jakarta, Anies Kembali Menyalahkan Pihak Lain Atas Kegagalannya

 

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan kembali bercerita soal sulitnya melepas saham kepemilikan Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Saat itu, Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 

Menurut Anies, sejak awal memerintah dia sudah punya rencana untuk melepas keseluruhan saham kepemilikan Pemprov DKI Jakarta di DLTA. Namun rencana dia gagal total sampai dia mengakhiri jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 

"Saya pernah cerita bulan lalu ke sini mau jual saham perusahaan bir, udah mau dijual. Masa pemerintah punya saham perusahaan bir yang benar aja. Betul tidak? yang benar aja rugi dong," ungkap Anies saat Kampanye Akbar di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/2/2024).

 

Menurut Anies, harusnya pemerintah memiliki perusahaan untuk membangun infrastruktur, bukan justru memproduksi bir.

 

"Lho pemerintah itu punya perusahaan untuk membangun perusahaan untuk bangun jalan, bandara, waduk, masa perusahaan bikin bir dimana unsur pembangunannya tidak ada. Bir swasta aja jangan pemerintah," tegas Anies.

 

Namun sampai akhir dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, rencana tersebut gagal total. Anies pun mengungkapkan biang kerok kenapa dia gagal melepas saham bir.

 

"Padahal angkanya lebih dari Rp 1 triliun. Jadi mau dijual uangnya bisa bikin sekolah, rumah sakit eh diblok terus. Semua sudah siap kecuali persetujuan DPR dan karena DPR tidak kita kuasai selalu berhenti di DPR, diblok di situ. Maka itu kita harus menang di DPR, harus menang," tegasnya.

 

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih tercatat sebagai pemegang saham sebanyak 210.200.700 lembar atau setara 26,25%. Pemegang saham mayoritas adalah San Miguel Malaysia PTE. Ltd yang merupakan konglomerasi bir yakni 58,33% dan sisanya dimiliki publik dengan persentase 15,42%.

               


 

Media Asing Soroti Anies Baswedan yang Di Dukung Sosok Kontroversial!

 

Media asing menyoroti dukungan Abu Bakar Ba'asyir kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini. Hal ini diulas oleh Nikkei Asia misalnya memberi judul "Radical Indonesian cleric gives backing to presidential hopeful Anies".

 

"Calon presiden Indonesia Anies Baswedan telah menerima dukungan dari seorang ulama yang pernah menjadi pemimpin spiritual kelompok ekstremis di balik pemboman Bali tahun 2002, serangan teroris paling mematikan di negara ini," tulis media tersebut, baru-baru ini.

 

"Dalam rekaman audio yang menjadi viral di media sosial bulan ini, Abu Bakar Bashir (Ba'asyir), 85, menggambarkan mantan gubernur Jakarta sebagai kandidat yang akan 'mencoba memerintah negara ini ... dengan hukum Islam semaksimal mungkin'," sebut laman itu.

 

"Dukungan tersebut muncul hanya beberapa minggu sebelum negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia itu mengadakan pemilihan presiden. Anies, 54, saat ini berada di urutan kedua di belakang calon terdepan, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia," muatnya lagi.

 

Dimuat juga bahwa Abu Bakar Ba'asyir, bukanlah satu-satunya tokoh garis keras yang mendukung Anies. Nikkei juga menyinggung ulama lain, Ustadz Abdul Somad.

 

"Ditolak masuk ke Singapura pada tahun 2022 karena apa yang disebut oleh negara kota tersebut sebagai ajarannya yang 'ekstremis dan segregasi'," bunyi laman itu menjelaskan sosoknya.

 

Media tersebut juga memasukkan pendapat pengamat. Disinggung bagaimana ini pernah terjadi di pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017, di mana Anies menang melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

 

"Dukungan dari ulama garis keras... berfungsi sebagai pengingat bagi komunitas non-Muslim di Indonesia dan Muslim moderat mengenai apa yang dilakukan Anies terhadap Ahok pada tahun 2017," muat Nikkei Asia mengutip peneliti senior di S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) yang berbasis di Singapura, Alexander Arifianto.

 

"Anies memenangkan pemilihan gubernur Jakarta tahun 2017 dengan merayu pemilih konservatif dan tampil di rapat umum dengan para pemimpin Islam garis keras yang berkampanye untuk menggulingkan saingannya, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama, yang saat itu merupakan orang Kristen keturunan Tionghoa pertama yang memegang jabatan puncak di kota tersebut," tambah artikel itu.

 

"Anies juga menghadiri aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan 212, yang diambil dari tanggal 2 Desember 2016 ketika kelompok Islam pertama kali berdemonstrasi melawan Ahok. Dia (Ahok) kemudian dipenjara atas tuduhan penistaan agama terkait dengan komentar yang dia buat saat kampanye," jelas Nikkei lagi.

 

"Dukungan dari ulama garis keras... berfungsi sebagai pengingat bagi komunitas non-Muslim di Indonesia dan Muslim moderat mengenai apa yang dilakukan Anies terhadap Ahok pada tahun 2017," muat Nikkei Asia mengutip peneliti senior di S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) yang berbasis di Singapura, Alexander Arifianto.

 

"Anies memenangkan pemilihan gubernur Jakarta tahun 2017 dengan merayu pemilih konservatif dan tampil di rapat umum dengan para pemimpin Islam garis keras yang berkampanye untuk menggulingkan saingannya, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama, yang saat itu merupakan orang Kristen keturunan Tionghoa pertama yang memegang jabatan puncak di kota tersebut," tambah artikel itu.

 

"Anies juga menghadiri aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan 212, yang diambil dari tanggal 2 Desember 2016 ketika kelompok Islam pertama kali berdemonstrasi melawan Ahok. Dia (Ahok) kemudian dipenjara atas tuduhan penistaan agama terkait dengan komentar yang dia buat saat kampanye," jelas Nikkei lagi.

 

Laman yang sama juga memuat bagaimana kelompok Islam konservatif berkontribusi hingga 15-20% dari keseluruhan pemilih dari pemilu RI. Meski kecil, suaranya disebut signifikan.

 

Dijelaskan pula sebenarnya, Islam moderat sendiri lebih besar. Kemungkinan ini, masih dimuat Nikke Asia, coba didapat dengan menggandeng Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies.

 

"Jumlah Muslim konservatif saja tidak cukup untuk memberikan kemenangan kepada Anies, sehingga ia juga telah mendapatkan suara dari Nahdlatul Ulama (NU) yang moderat, organisasi Muslim terbesar di Indonesia, dengan sekitar 90 juta pengikut,' tulisnya lagi.

 

"Anies dan pasangannya, Muhaimin Iskandar, anggota NU dan ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengincar suara di provinsi kubu NU, Jawa Timur, yang memiliki jumlah pemilih terdaftar terbesar kedua di Indonesia, yaitu 31,4 juta," ujarnya.

 

"Dia membutuhkan suara yang signifikan dari NU, khususnya di daerah pertarungan.. Anies memiliki peluang kompetitif karena ia didukung oleh kelompok Islam garis keras dan sekarang oleh sebagian besar ulama NU di Jawa Timur," muat pengamat yang diwawancarai Nikkei Asia lagi, Arifianto.

               


 

Ahok: Jangan Pilih Pemimpin Penipu, Dulu Janji DP Rumah 0 Persen di Jakarta

 

Politikus PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang suka menipu dengan janji manisnya.

 

Sebab kata Ahok, janji manis yang tak masuk akal itu sengaja dilontarkan untuk memperdaya atau menipu masyarakat agar memilihnya.

 

Hal tersebut disampaikan Ahok saat bertemu warga Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/2/2024).

 

"Jangan mau pilih yang suka nipu-nipu. Masih ingat di Jakarta dulu kan? DP nol persen rumah, KJP boleh ditarik tunai. Orang percaya semua kan?" kata Ahok disambut tepuk tangan riuh warga.

 

Ahok menjelaskan bagaimana program tidak masuk akal itu dilontarkan oleh pemimpin yang suka menipu.

 

Ia menjelaskannya sembari tertawa.

 

Menurut Ahok sang pemimpin penipu mengatakan dengan DP rumah nol persen, maka semua orang akan mengambil rumah itu.

 

Namun, faktanya kata Ahok, cicilan bisa mencapai 100 juta tiap bulan.

 

Hal itu, katanya tentu akan memberatkan.

 

"Jadi maksud saya, tolong jangan diperdaya oleh orang yang lagi jual kecap. Semua jual kecap bilang nomor satu kan? Hati-hati," kata Ahok.

 

Meski tidak menyebut nama, sangat jelas yang dimaksud Ahok adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang merupakan eks Gubernur DKI Jakarta.

 

Saat dalam Pilkada DKI, Anies menjanjikan rumah dengan DP 0 persen bagi warga Jakarta yang nyatanya tidak bisa dipenuhi.

 

Ahok juga mengungkit kembali penerapan Nawacita yang dijalankan Presiden Jokowi selama hampir 10 tahun memimpin bangsa ini.

 

Menurut dia, Nawacita yang dikerjakan Jokowi selama dua periode ini merupakan susunan dari PDIP.

 

Sehingga, kata dia, pernyataan mengenai keberlanjutan akan sangat cocok dijalankan oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

 

"Yang mengusul Nawacita sejak periode pertama Pak Jokowi itu PDI Perjuangan bos. Jadi bagi saya kalau mau meneruskan Nawacita yang udah jalan 10 tahun, saya butuh orang yang ngerti Nawacita," kata Ahok, Rabu 7 Februari 2024 di Kupang.

 

Karenanya Ahok merasa aneh ada orang yang ingin mengganti program Nawacita yang sudah dikerjakan 10 tahun belakangan ini.

 

Baginya itu sesuatu bahaya.

 

Dia berpesan ke masyarakat untuk memberikan hak pilihnya secara jujur berlandaskan asas Pemilu.

 

Ia berharap tidak ada tekanan ke masyarakat untuk menentukan hak pilihnya.

 

"Tidak boleh ada tekanan dari siapapun, paksaan dari siapapun," kata dia.

 

Ahok juga mengingatkan masyarakat agar jangan ditipu dengan gimik yang justru hanya bualan semata.

 

Ahok lalu menyebut dirinya belum bisa mengikuti kampanye bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena tidak masuk dalam tim kampanye nasional.

                


 

Prabowo Sindir Caleg Nyamar Jadi Nelayan Tak Butuh Makan Siang Gratis di Kampanye Anies

 

apres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir salah satu calon anggota legislatif (caleg) yang menyamar menjadi nelayan dan bicara tidak membutuhkan program Makan Siang Gratis.

 

Menurut Prabowo, yang bersangkutan layak untuk diberikan penghargaan sebagai bintang sinetron.

 

"Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah mengusulkan menerima Oscar. Itu lumayan, dia tidak usah jadi caleg, dia harusnya jadi bintang sinetron," kata Prabowo saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2).

 

Sebelumnya beredar luas di medsos seorang bernama Sappe yang mengatasnamakan nelayan saat kampanye Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Sulawesi Selatan. Dengan mengenakan topi caping dan sarung, Sappe diketahui adalah Caleg dari PKS.

 

Prabowo menegaskan bahwa program Makan Siang Gratis merupakan salah satu rencana dan tekad pihaknya kepada masyarakat untuk meningkatkan gizi.

 

"Begitu mandat diberikan kepada kami, langkah pertama kami adalah harus memberi makan bergizi bagi anak-anak Indonesia," kata Prabowo.

 

Ia menegaskan kembali bahwa program tersebut merupakan wujud konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk mampu bersaing dengan negara lain.

 

"Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis itu akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita otaknya cerdas, tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat, dan akan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," katanya.

 

Ia bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan terus melanjutkan program yang telah direncanakan oleh pemerintah sebelumnya untuk diteruskan agar Indonesia bisa menjadi lebih baik ke depannya.

 

Apa yang telah dirintis oleh Presiden RI Joko Widodo maupun presiden sebelumnya memiliki landasan yang sudah begitu baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

 

"Kami bertekad melanjutkan semua landasan yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Kami akan melanjutkan semua yang sudah dirintis. Semua yang dirintis itu sangat-sangat bermanfaat bagi masa depan kita semua," kata Prabowo.

                    


 

Drama Recehan! Sosok Pria Nangis Histeris Ngaku Nelayan Ke Anies Ternyata Caleg Pks: Aslinya Orang Kaya

 

Calon anggota legislatif (caleg) dari PKS Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Sappe menjadi sorotan usai naik di atas panggung saat calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan kampanye akbar di Parepare. Sappe mengaku sebagai nelayan di acara itu dan mengeluhkan sulit melaut karena solar langka ke Anies.

 

Sappe saat itu berpakaian petani curhat ke Anies dengan menyuarakan keluhan nelayan sambil menangis di atas panggung di Lapangan Lumpue, Bacukiki Barat, Kota Parepare, Selasa (6/2/2024). Dia juga menyebut nelayan sulit mendapatkan bahan pangan.

 

"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini, di mana kami susah mendapatkan bahan pangan Pak, di mana kami sulit mendapatkan Pak," ujar Sappe memegang tangan Anies sambil terisak.

 

Sappe terlihat menyampaikan keluhannya sambil menyalami Anies di atas panggung. Sappe terlihat mengenakan caping dan sarung yang dipasang di bahunya.

 

"Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani sudah sulit, mahal lagi Pak. Kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis Pak, yang kami butuhkan kesetaraan Pak," katanya.

 

Sappe juga mengaku warga butuh kesetaraan termasuk pendidikan dan kesehatan yang layak. Sappe lantas memeluk Anies.

 

"Oleh karena itu saya titipkan harapan ini ke bapak agar 2024 ada perubahan. Saya pak mewakili nelayan dan petani. izinkan saya memeluk bapak. mewakili merasakan perubahan," tutup Sappe.

 

Video Sappe tersebut viral dan mendapat sorotan warganet. Pasalnya, terungkap jika Sappe merupakan caleg DPRD Kota Parepare dari PKS.

 

"Yang bikin viral kan itu karena orang sangkutpautkan sebagai caleg PKS. Cuma memang status beliau sebagai nelayan," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Ismail Bachtiar kepada detikSulsel, Rabu (7/2).

 

Ismail membela Sappe dengan menyatakan caleg tersebut memang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan. Sappe, kata Ismail memang tampil untuk mewakili nelayan yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM solar.

 

"Beliau memang sehari-hari nelayan yang kebetulan nyaleg di PKS," tambahnya.

 

Menurut Ismail, Sappe memang dikenal luas masyarakat Parepare. Apalagi selama ini Sappe merupakan ketua Kelompok Nelayan Kessi Pute Parepare.

 

"Memang benar beliau menyampaikan nelayan susah dapat solar memang benar," tegas Ismail.

               


 

Ramai-Ramai Warganet Ingatkan Anies Baswedan Jangan Nyanyi, Suaranya Jelek!

 

Anies Baswedan terekam kamera tengah 'di-roasting' pendukung saat dalam momen kampanye di atas panggung. Video tersebut dibagikan akun Twitter @Mdy_Asmara1701 pada Kamis (8/2/2024).

 

Dalam video singkat itu, nampak Anies berada di atas panggung membacakan spanduk tulisan tangan yang dibawa massa kampanye.

 

"Dibaca ga ya," tanya Anies melalu microphone.

 

"Dibaca!" teriak kompak para pendukung yang berada di sisi panggung.

 

Anies lalu membacakan dengan seksama tulisan spanduk tersebut.

 

"Abah jangan nyanyi suara abah jelek. Abah jadi presiden aja," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut teriakan dan tawa massa.

 

Anies pun menimpali jika dirinya lebih memilih meningkatkan jumlah suaranya di Pilpres nanti, ketimbang kualitas suara dalam bernyanyi.

 

"Saya lebih memilih meningkatkan jumlah suara (di Pilpres) daripada memperbaiki kualitas suara (dalam menyanyi)," sebut ayah Mutiara Baswedan itu.

 

Unggahan berdurasi 26 detik tersebut dikomentari warganet. Ada yang beranggapan bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak baperan.

 

"Ada jawaban nya...daripada memperbaiki kualitas suara lebih baik menambah jumlah suara. Beda yg smart sama yg tantrum...bisa2 di ajak makan mulu," komentar netizen.

 

"Inilah enaknya jd pendukung AMIN. Pendukungnya protes tp AMIN nya ga baperan. Coba kl si mbah ulik diginiin, bisa dilempar itu mic ke muka nya," ujar warganet.

 

"Capres di roasting rakyat. Cuma di 01," sahut yang lainnya.