EKS JUBIR ANIES MENYESALI LANGKAH ANIES YANG NGOTOT MAJU CAPRES

                    

 

EKS JUBIR ANIES MENYESALI LANGKAH ANIES YANG NGOTOT MAJU CAPRES

 

Aktor sekaligus komika Pandji Pragiwaksono bersikeras tak menginginkan Anies Baswedan untuk menjadi Presiden.

 

Bahkan, Pandji sejak awal tak setuju dengan pencalonan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 itu meski dirinya sempat menjadi juru bicara (jubir)-nya di Pilgub DKI 2017.

 

Bukan tanpa alasan, Pandji rupanya ingin Anies untuk melanjutkan jabatannya sebagai Gubernur dua periode.

 

"Gua lebih pengen Mas Anis jadi Gubernur periode kedua. Kenapa? Karena gua suka dengan kerjaannya, lebih tepatnya kerjaannya belum kelar," ungkapnya, dikutip Kilat.com dari Youtube Pandji Pragiwaksono.

 

"Kalau bisa kelar gua akan happy tapi kalau belum kelar ya gua sebel," sambungnya.

 

Dalam hal ini, pemain film "Insyaallah Sah" itu menyukai beberapa program yang diusung oleh Anies selama menjadi Gubernur DKI.

 

"Gua tuh sangat suka sama JakLingko, cara ngejalanin Jakartanya yang tidak pakai kekerasan tidak ngegusur tidak buru-buru itu tuh gua suka," tutur dia.

 

"Terlepas dari orang lain mau berkata seperti apa tapi gua suka," lanjutnya.

 

Pandji menambahkan dirinya yang menyukai program kerja Anies tanpa harus melibatkan aparat hingga merugikan warga.

 

"Gua enggak pengen harus bawa-bawa polisi, bawa-bawa Satpol PP untuk ngegusur rumah orang pada nangis segala macam," bebernya.

 

Bahkan menurut Pandji, tidak ada pemberitaan tentang penggusuran semasa Anies menjabat.

 

Hal ini tentu berbeda dengan Gubernur-gubernur yang telah lebih dulu menjabat sebelum Anies.

 

"Kalau lu secara objektif berusaha untuk mengingat kapan ada berita penggusuran di satu periodenya Mas Anies Baswedan, enggak nemu pasti lu," ungkapnya.

 

"Sementara di periode-periode sebelumnya di gubernur-gubernur sebelumnya ada terus dari zaman Fauzi Bowo, Bang Yos (Sutiyoso) ada terus," sambungnya.

 

Maka demikian, pria lulusan ITB itu mengaku khawatir jika Anies tidak melanjutkan dua periode bisa menyebabkan programnya sudah terlaksana dengan baik menjadi berantakan.

 

"Gua khawatir kalau misalkan cuma satu periode Gubernur selanjutnya akan ngebatalin apa yang sudah pernah terjadi dan sayang ini," pungkasnya.

 

Tak cuma itu, Pandji pun muak dengan mereka yang menjadi Gubernur DKI menjadi batu loncatan untuk menjadi Presiden.

 

"Sampai kapan kita mau punya Gubernur DKI Jakarta yang jadi gubernur untuk batu loncatan jadi presiden, capek banget, gua tuh milih Anies untuk jadi gubernur, gua enggak milih Anies jadi gubernur supaya dia bisa nyapres," imbuhnya.