UANG 65 MILIAR KEBUANG DI TANGAN YANG TIDAK
TEPAT
Banyak
pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya hingga menyisakan sedikit
ruang untuk pejalan kaki di kawasan Kota Tua, Jakarta pada Ahad sore, 15
Januari 2023. Kesemrawutan itu tampak mulai dari pintu keluar Stasiun Jakarta
Kota, pedestarian Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia hingga pintu masuk Museum
Fatahillah.
Dari
pengamatan Tempo di lokasi, ada sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) DKI yang berjaga di pos. Mereka tersebar di beberapa titik, seperti
sisi kanan depan Stasiun Jakarta Kota, kanan depan Bank Mandiri, dan kiri depan
Museum Bank Indonesia.
Menurut
petugas di lapangan yang berjaga di pos Bank Mandiri saat itu, pihaknya telah
melakukan penertiban, tapi para PKL tetap membandel. Mereka bertahan dan lanjut
berjualan.
"Sudah
dilakukan penindakan, tapi ya pada bandel," kata petugas yang tidak
bersedia identitasnya ditulis, Ahad, 15 Januari 2023.
Penjabat
(Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik adanya PKL yang
membuka lapak di kawasan wisata itu. Namun, tutur dia, jumlahnya tak begitu
banyak.
“Ya, tapi
kan enggak segitu banyak. Tetap ada upaya untuk penataan, ya bukan penertiban,
penataan," ujar dia di kawasan Jakarta Barat, Kamis, 19 Januari 2023.
Baru
4 bulan direvitalisasi
Padahal,
selain penataan trotoar, penertiban PKL adalah bagian dari revitalisasi kawasan
Kota Tua. Revitalisasi kawasan Kota Tua rampung pada Agustus 2022 yang baru
diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada September 2022.
"Kami
sudah melakukan revitalisasi di kawasan ini dan sekarang mulai dibuka,"
kata dia usai peresmian di Plaza Beos, Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu malam, 10
September 2022.
Revitalisasi
kawasan Kota Tua mencakup Pasar Hexagon, pengendalian banjir kanal Museum
Bahari, penataan Kali Besar Timur, dan penataan pedestrian.
Beberapa
ruas jalan yang trotoarnya dirombak antara lain Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus
dan Jalan Lada Dalam. Menurut Anies, pembangunan Kampung Susun Akuarium,
Kampung Susun Kunir, dan Kampung Susun Tongkol juga bagian dari revitalisasi.
"Itu
semua sudah diresmikan," ujar dia.
Pemprov DKI
merombak jalanan di kawasan Kota Tua agar warga mengandalkan transportasi
publik dan bermobilitas tanpa emisi. Inilah upaya modernisasi kota yang
diinginkan Anies.
Pembangunan
MRT Fase 2 juga bakal melewati area ini. Lalu pemerintah DKI telah menetapkan
kawasan Kota Tua sebagai zona rendah emisi alias low emission zone (LEZ).
"Masa
depan kota modern ditempatkan di kawasan paling tua di kota ini," ucap
mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Butuh
modal Rp 65 miliar
Kepala Dinas
Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho pernah menyatakan revitalisasi kawasan Kota
Tua memakan biaya Rp 65 miliar. Dana tersebut tak hanya untuk membangun
trotoar, tapi juga fasilitas pendukung lain, seperti shelter bus Transjakarta,
air mancur, dan lampu jalan.
"Biayanya
sekitar Rp 65 miliar," kata dia di Plaza Lada, Kota Tua, Jakarta Barat,
Jumat, 26 Agustus 2022.
Menurut
Hari, anggaran revitalisasi trotoar diambil dari dana Surat Persetujuan Prinsip
Pembebasan Lokasi (SP3L) milik tiga pengembang.
0 comments:
Posting Komentar